Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

hargai waktumu

  Hargai waktumu Kehidupan manusia tidak bisa terlepas oleh waktu, manusia selalu terikat dengan waktu yang telah diberikan oleh-Nya. Waktu akan menjadi buah keberuntungan atau sebuah kerugian, pilihan dari kedua itu manusia yang memilihnya, manusia yang membentuknya ingin seperti apa. Teman-teman muslimahku, kita sungguh dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Ingat kah kita pada surah Al-Asr ayat 2-3 Allah berfirman, yang artinya : “Sungguh, manusia berada   dalam kerugian” ( QS.Al-Asr : 2). “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenarann dan saling menasihati untuk kesabaran” Waktu yang telah Allah berikan untuk kita, sebagai bekal untuk kampung halaman kita kelak, kelak kita akan bersafar kesana. Bahkan kita di dunia sekarang ini adalah perjalanan safar menuju akhirat, yang memang perjalanannya cukup panjang, dan harus mempunyai banyak bekal agar tak tersesat, agar selamat, dan agar sam

Bertawadhu

  Kenapa sih manusia itu bisa bersifat langit atau sombong sampai membuat hati orang lain sakit hati? Maka dari itu, sebelum kita membahas kenapa manusia bisa besifat langit. Kita telusuri terlebih dahulu, bahwa sifat sombong itu tak sadar manusia lakukan jika ia menuruti hawa nafsunya dan tidak berusaha memunculkan sifat tawadhunya. Karena sifat tawadhu itu tidak semerta-merta datang dengan sendirinya, namun butuh kita bentuk dan usahakan. Jika kita tidak diusahakan, sifat angkuhlah yang dominan dan akan membakar diri kita sendiri dan akan menghantar kehancuran diri kita sendiri dihadapan Allah dan manusia. Teman-teman muslimah, masih ingatkah Fir’aun yang memiliki sifat sombong sampai-sampai ia mengaggap dirinya sebagai tuhan dan Allah datangkan Nabi Musa untuk mendakwahi Fir’aun, namun karena kesombongannya itu akan mengantarkan kerasnya hati untuk menerima kebenaran dan juga akan menimbulkan kezoliman. Maka dari itu Fir’aun tidak menerima dakwah Nabi Musa, padahal apa yang dida

Semangat Menuntut Ilmu

“ Tidak ada yang sia-sia dalam menuntut ilmu  jika diniatkan lillah karena-Nya “ -Syifa Putri Faradiba- Masih ingatkah, surat apa yang pertama kali diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala  kepada Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam melalui perantara Jibril. Surat tersebut termasuk surat makiyah, karena surat itu diturunkan di Makkah sebelum Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam hijrah ke Madinah. Lalu surat ini diturunkan pada malam 17 Ramadhan. Malam itu Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam berkhalwat kepada Allah, menyendiri dari orang-orang Makkah, karena orang-orang Makkah sangat jahil. Rasulullah Shallahu  ‘Alaihi  Wa Sallam merenungi masyarakat Makkah yang jahil di Gua Hiro. Sampai pada Jibril datang menghampiri Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam dan berkata “Iqro ya Muhammad” lalu Rasulullah dipeluk oleh Jibril dengan pelukan sampai 3 kali, yang ketiga kalinya Jibril menuntun Rasulullah dalam surat Al-Alaq 1-5. Rasulullah sangat ketakutan karena Rasulullah tidak tahu Jibril

Tontonan Akan mempengaruhi diri

Bukan hanya sekedar apa yang kita lihat yang terekam pada ingatan kita, namun dengan  mendengar pun berperan aktif untuk diri kita. Dulu kecil diri ini merasa, saat menonton tontonan, entah itu nonton barbie atau yang lain-lain, setelah itu bergaya seakan-akan seperti barbie. Ingat sekali dulu jika ada tontonan yang disukai pasti ingin seperti itu. Mungkin diantara teman-teman juga pernah pasti yah merasakan seperti itu, pada masa kecil. Dan sampai sekarang, jikalau menonton tontonan yang sedih, pasti kebawa suasana sedihnya, jadi melow gitu, kalau nonton film romens terbesit berangan-angan pengen kaya gitu. Sebetulnya tidak salah kalau kita menonton vidio atau film, jikalau di dalam tontonan itu penuh dengan manfaat dan motivasi-motivasi yang membangun ghiroh dalam agama atau semangat untuk beramal baik, menambah wawasan. Hal itu menjadi nilai positif untuk diri kita. Jikalau tontonan yang kita tonton, malah membuat candu, sampai begadang, sambil berangan-angan seperti tadi di sebutka

Melawan prasangka buruk atau negative thinking

  Hayo siapa yang suka negative thinking dan selalu menduga-duga sesuatu yang sebetulnya hal itu belum pasti kebenarannya, tapi kita sudah menduga-duga bahwa perihal itu benar terjadi pada diri kita atau orang lain, hayo siapa yang pernah seperti ini?? Pasti pernah yah. Mengalami posisi dimana berprasangka buruk dengan orang lain, sambil bertanya-tanya dalam hati bahwa "Ini benar atau tidak yah". Perlu diingat bahwa negative thinking ini harus kita singkirkan. Karena kenapa? Karena Allah tidak menyukai orang yang berprasangka buruk. Mengapa sebetulnya tidak boleh berprasangka buruk dengan orang lain? Karena jika berprasangka buruk itu muncul, ada banyak kemungkinan terjadi, seperti, jika kamu langsung to the point menyatakan prasangka burukmu terhadap orang lain, dan nyatanya itu tidak benar, maka akan merusak tali silaturahmi yang sudah kalian bangun sejauh ini. jika kamu berprasangka buruk, hatimu menjadi tidak tenang, gelisah. Tidak enakkan, muslimah, rasanya serba salah g

Selalu melibatkan Allah

Kita adalah manusia biasa. Kita tidak akan bisa apa-apa tanpa kasih sayangnya Allah kepada kita. Allah tidak pernah tidur, selalu mengawasi kita disetiap detik, menit, hitungan hari, hitungan minggu, Allah selau melihat kita. Kita tidak bisa luput dari pengawasan Allah. Sudah banyak dari kita Pencapaian-pencapaian yang sudah terealisasikan di dunia, bahkan sepertinya lebih cepat pengabulannya, nah hal itu bukan karena kita hebat, tapi karena Allah yang Maha hebat, yang Maha kuasa.  Apakah kita tahu, orang yang memiliki kesombongan itu seperti apa? Mereka yang sombong, merasa bisa melakukannya sendiri, merasa pencapaiannya adalah hasil keringatnya sendiri, tidak berdoa, dia percaya dirinya hebat dan merasa mampu untuk mewujudkannya tanpa melibatkan Allah. Itulah orang yang sombong. Naudzubillah semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat ini yah muslimah. Perlu kita ketahui Allah tidak suka dengan orang yang sombong walaupun hanya sedikit nilai kesombongannya, karena hanya Allah lah yang Mah

Tangguh Menghadapi Kegagalan

Kegagalan suatu keberhasilan yang tertunda. Banyak dari kita, selama kita hidup pasti pernah mengalami kegagalan. Bahkan dari kita kecil, masa-masa baru belajar berjalan. Pada masa kecil saat mulai belajar berjalan berawal dari belajar bangun, saat mencoba bangun, kita sering jatuh, bahkan susah bangun, namun kita bisa berdiri lagi karena kegigihan kita, lalu perlahan-lahan belajar berjalan dengan memegang tembok, lalu belajar berjalan tanpa memegangnya lagi, walaupun sering terjatuh, kita tetap berdiri lagi sampai bisa berjalan dengan baik. Saat terjatuh ialah kegagalan, walaupun harus terjatuh berkali-kali, namun dengan kegigihan yang kita punya membuat kita bangkit kembali, itulah keberhasilan dan tujuan kita. Seperti itu lah perumpamaan kegagalan dengan keberhasilan. Kita bisa belajar dari hal-hal kecil, seperti dari anak-anak yang baru belajar berjalan. Yang kita tahu, anak-anak selalu mempunyai mimpi yang hebat dan berani bermimpi, mereka langsung mempunyai mimpi tidak memperduli

Progress Hijrah.

Hijrah suatu perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Ke satu tempat yang sebelumnya diri ini jauh dari Allah berpindah ke tempat yang lain yaitu menjadi lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Allah. Kita dapat memahami bahwa hijrah adalah suatu perpindahan. Perjalanan setiap hijrah seseorang memiliki proses yang berbeda-beda, lika-liku yang berbeda-beda. Namun tetap tujuannya sama yaitu ingin mendekat kepada Allah dan jauh lebih baik dari sebelumnya.  Dari yang sebelumnya melalaikan sholat, berhijrah menjadi sholat tepat waktu, dari yang belum berhijab syar'i menjadi berhijab syar'i. Yang sebelumnya suka berkata kasar menjadi sopan. Yang sebelumnya suka bemaksiat menjadi mendekat kepada Allah. Hidayah yang Allah berikan kepada manusia karena atas kehendeknya kasih sayang dan rahmatnya amat luas. Progress hijrah di zaman milenial ini. Godaan-godaan pasti banyak berdatangan. Semisalnya yang ingin berhijrah memakai hijab, namun mengingat pekerjaannya yang mengharuskan

Kekuatan Doa

Doa dalam kehidupanku sangat berharga. Tanpa doa kepada Allah aku akan menjadi orang yang sombong, merasa diri ini mampu, padahal yang Maha Kuasa seluruh alam semesta ini adalah Allah. Hanya Allah-lah yang memampukan aku, hanya Allah-lah yang mengabulkan doa, hanya Allah-lah yang menguatkan aku. Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang berdoa kepada-Nya. Dengan berdoa aku merasa tenang dan tidak ada kekhawatiran dalam  hati. Dengan berdoa kepada Allah-lah yang menguatkan aku dalam hijrah dan juga membuat aku yakin untuk meraih cita-citaku. Awal kisahku, dahulu tahun 2017 aku ingin sekali menyempurnakan hijabku dengan menutup dada, namun ibuku melarang dengan alasan dengan berhijab syar’i itu seperti ibu-ibu, tidak modis dan terkesan kaku. Saat itu hati aku terpukul sekali. Dan aku hanya percaya dan yakin dengan berdoa kepada-Nya dan berikhtiar. Sepanjang hariku di setiap selesai salat, aku berdoa agar hati ibuku diluluhkan oleh-Nya agar mengizinkan aku untuk berhijrah menyempurnak

Menghadapi Kesedihan

Kesedihan suatu moment yang memang tidak diinginkan oleh banyak orang. Dan kesedihan datang secara tiba-tiba. Tidak ada yang tahu, jam berapa kah kita akan bersedih, hari apa kah akan bersedih, minggu keberapa kah kita akan bersedih. Begitu pun dengan tertawa, kita tidak pernah tau kehitungan menit keberapa kita akan tertawa. Karena sedih dan senangnya kita sudah di atur oleh-Nya. Kesedihan tidak bisa kita hindari, namun kesedihan bisa kita minimalisir.  Pernah kita mendengar kalimat, sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahwa "Sedih boleh tapi jangan berlarut-larut". Iya begitu lah yang sering diucapkan teman-temanku di kala aku bersedih. Dan kalimat itu ku fikir-fikir, memang betul. Karena kalau sampai berlarut-larut tidak bagus untuk kesehatan, fikiran akan stress, bisa jadi tubuh kita akan lemas. Iya betul banget, kita pernah merasa abis nangis hebat dengan jangka lama, badan jauh lebih lemas. Dan sehabis itu tertidur. Ya begitulah Allah datangkan tidur untuk kita beri

Pergaulan Yang Sehat

Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya berteman atau bergaul di lingkungan. Karena memang fitrah kita ialah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Jika ada yang bilang "Bisa ko hidup sendiri", wahh yakinkah begitu, mungkin bisa sehari atau dua harian tapi kita tidak bisa bener bener melakukan itu sendirian, kita tetap butuh alat yang bisa membantu pekerjaan kita. Berarti kita tidak bisa benar-benar hidup sendirian. Bagaimana kalau ada orang yang suka menyendiri? Menyendiri untuk menenangkan diri tidak salah, tapi akan jadi salah kalau dilakukan secara terus-menerus, dan mempunyai rasa berlarut-larut dalam kesedihan. Sesedih apapun kita, jika ingin menyendiri, menyendiri disepertiga malam, berdoa kepada Allah. Duh duh ko jadi bahas sedih yah, okay kita kesampingkan dulu yah, nanti akan dibahas, dipembahasan berikutnya. Nah, mengapa pergaulan sangat memperngaruhi kita? Iya betul sangat mempengaruhi diri kita, mempengaruhi sikap, cara berfikir, bertingka

Pentingnya Adanya Role Model kehidupan

Sebelumnya mengapa sih kita harus punya role model kehidupan? Memang seberapa pengaruhnya sama kita? Bukannya tetap sama aja. Awalnya aku pun sama bertanya-tanya sama diri sendiri kenapa sih harus ada role model kehidupan. Ternyata setelah menemukan role model kehidupan yang baik, yang terutama dan paling utama adalah baik dalam segi agama, dia yang beragama Islam dan sangat berpengaruh pada perkembangan Islam dan memperjuangkan Islam. Itu baru namanya role model kehidupan sesungguhnya. Maaf sebelumnya, jika role model kita atau kita mengagumi orang. Yang dikagumi adalah orang kafir, yang dikagumi tidak membawa dampak baik dalam Islam, yang dikagumi malah membuat kita bermaksiat, jika mengaguminya karena paras tampannya atau cantik rupawannya saja. Dan hidup menjadi lalai dan boros. Lalu dimana letak role model kehidupan sesungguhnya?. Dan sebenarnya arti dari role model ialah seseorang yang pantas untuk kita jadikan teladan karena memiliki prestasi yang melimpah, lalu ia m

Menghadapi Kemalasan

Kemalasan atau bisa disebut di zaman sekarang ini, ialah mager singkatan dari males gerak. Iya mau ngapa-ngapain rasanya males banget. Jadinya rebahan dan rebahan sambil maim handphone, apalagi udah di tambah WIFI. Kalau hari libur tiba, kadang malam menjadi pagi, pagi menjadi malam. Hal ini tidak sehat yang pastinya untuk tubuh. Lain hal kalau begadangnya karena ada perihal penting. Kalau tidak ada, kan sayang waktu tidur, di pakai hal yang tidak berguna. Siapa hayo yang pernah kaya gini? Boleh ko jawab di dalam hati sambil bilang "Wah iya aku banget", kalau jawaban temen-temen "Tidak". Wah kalian hebat, produktif sekali berarti . Jika kalian menjawab "Tidak" , pertahankan yah. Sebetulnya rebahan itu boleh ga sih? Boleh ko, karena tubuh ini, fikiran kita juga butuh istirahat dan hiburan. Tapi hiburannya tetap profosional yah, tetap ingat waktu, yang pastinya hiburannya yang tidak melanggar hukum agama. Tetap harus memperhatikan hal ini. Diri ini butuh ist

Tanamkan Rasa Malu Pada Diri Muslimah

Tentang rasa malu kita sudah membahas sebagian pada pembahasan mulimah berhentilah berlenggak-lenggok dan foto selfie di sosial media. Disana kita membahas, bahwa malu bagian dari keimanan. Dan di pembahasan seebelumnya membahas, adanya malu pada diri seorang muslim, akan mencegah kita untuk berbuat kemaksiatan. Di fenomena zaman sekarang, bukan hanya berfoto selfi yang menampak kecantikan, bukan hanya berlenggak-lenggok. Tapi kita pernah melihat wanita menggoda laki-laki. Walau hanya sekedar candaan, namun sebetulnya tidak harus seperti itu dalam bergaul. Jika berbicara dengan lawan jenis, suara kita, sikap kita juga harus ditata muslimah. Karena suara kita bisa jadi fitnah. Jaga suara kita, jangan mendayu-dayu. Lalu bagaimana dong kalau suaranya memang asalnya lembut? Coba untuk tegas untuk berbicara dan berbicara seperlunya. dengan adanya rasa malu akan menjauhkan kita seorang muslimah dari berzina. Karena zina bisa terjadi karena hilangnya rasa malu pada diri wanita dan rusaknya so

Tips Rutin Membaca Al-Quran

Aku menerima pertanyaan di instagram, “ Bagaimana yah caranya satu hari aja bisa membaca Al-Qur’an, rasanya bawaannya tuh males aja mulainya”. Sebelumnya kita jelajahi terlebih dahulu yuk keutamaan-keutamaan apa saat kita membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an akan menghantarkan kita ke surga, menuju kesurga dengan bacaan-bacaan Al-Quran kita yang sering kita baca selama di dunia. Lalu satu huruf Al-Quran akan diberikan pahala yyang berlipat, 1 huruf 10 kebaikan. Masyallah bukan. Dan Al-Al-Quran adalah obat hati, menjauhkan kita dari rasa hasa kepada orang lain, dan Al-Quran memberikan ketenangan yang sesungguhnya. Masyallah bukan keutamaan-keutamaan kita membacanya. Dengan hanya membacanya dapat menghantarkan kita ke surga, bagaimana jika kita menghafalkannya. Al-Quran adalah pedoman hidup kita, yang seharusnya memang kita jaga, kita pelajari, dan kita baca. Masalah-masalah di kehidupan kita sudah terjawab solusinya disana. Karena Al-Quran adalah firman Allah, pedoman hidup agar tidak salah dal

Hal-hal yang Dapat Dikontrol Manusia

Hal-hal apa yang dapat kita kendalikan atau kontrol? Kita bisa kontrol fokus kita, fokus kita lebih dominan ke dunia kah atau ke akhirat kah, kita bisa kontrol diri kita, memilih terus bersedih atau bersabar, kita bisa kontrol untuk tidak marah meluap atau meluapkannya, kita bisa menkontrol kita menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Hal-lhal tersebut, kita bisa memilihnya, kita ingin memilih jalan hidup yang seperti apa. Namun ingat ada juga hal-hal yanh memang di luar dari kontrol kita yaitu, jodoh, maut, musibah, rezeki. Hal itu kita tidak bisa milih atau menetapkan kapan bertemu dengan jodoh, kapan maut tiba, kapan musibah itu  datang. Namun ada hal-hal yang bisa kita ikhtiarkan seperti tetap berusaha mencari rezeki yang halal toyyiban. Jika kita diam saja, tidak ada usaha, bagaimana Allah akan memberikan. Memang rezeki sudah di atur namun tetap di usahakan, jangan jadikan diri kita bermalas-malasan, tidak sungguh-sungguh. Padahal Allah akan merubah keadaan hamban

Ketenangan Hati

Kita pasti pernah mengalami rasa tidak tenang dalam hati, karena permasalahan yang dihadapi. Dada terasa sesak, hilang semangat, susah tidur, makan jadi tak enak, lebih sering sendiri. Hal-hal ini pasti pernah mengalami, termasuk aku pernah mengalami. Tidak enak memang dikeadaan seperti itu.  Yang aku sebutkan tadi kemungkinan-kemungkinan kenapa hati tidak tenang. Lalu ada lagi kah, apa penyebab hati tidak tentram Tentu ada teman-teman. Seperti khawatir dengan masa depan. Aku kedepan bakal jadi apa yah?, aku bakal dapet kerja ga yah sehabis lulus kuliah? Dan lain-lain. Kekhawatiran di masa depan bisa juga membuat kita galau, hati merasa tidak tenang. Khawatir itu wajar ga sih? Wajar tapi jangan berlebihan. Karena suatu yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi sampai dada sesak, hilang semangat, susah tidur, makan jadi tak enak. Persis seperti yang ku sebutkan sebelumnya. Teman-teman kekhawatiran kita di masa depan datang dari rasa was-was, hal-hal yang buruk yang kita fikirkan belum ter