Sebelumnya mengapa sih kita harus punya role model kehidupan? Memang seberapa pengaruhnya sama kita? Bukannya tetap sama aja.
Awalnya aku pun sama bertanya-tanya sama diri sendiri kenapa sih harus ada role model kehidupan. Ternyata setelah menemukan role model kehidupan yang baik, yang terutama dan paling utama adalah baik dalam segi agama, dia yang beragama Islam dan sangat berpengaruh pada perkembangan Islam dan memperjuangkan Islam. Itu baru namanya role model kehidupan sesungguhnya.
Maaf sebelumnya, jika role model kita atau kita mengagumi orang. Yang dikagumi adalah orang kafir, yang dikagumi tidak membawa dampak baik dalam Islam, yang dikagumi malah membuat kita bermaksiat, jika mengaguminya karena paras tampannya atau cantik rupawannya saja. Dan hidup menjadi lalai dan boros.
Lalu dimana letak role model kehidupan sesungguhnya?. Dan sebenarnya arti dari role model ialah seseorang yang pantas untuk kita jadikan teladan karena memiliki prestasi yang melimpah, lalu ia memiliki perilaku baik yang bisa memberi contoh sikap positif untuk kemaslahatan orang banyak.
Kata "Teladan", berarti yang patut untuk di tiru, ditiru perbuatannya, sifatnya, perjalanan hidupnya. Jadi untuk kita muslimah, lebih berhati-hati kembali, siapakah yang menjadi role model kita sejauh ini. Membawa dampak baik untuk diri atau tidak.
Jika jawabannya adalah "Tidak", muslimah harus bergegas meninggalkannya.
Kalau ditanya berat, pasti temen-temen menjawab " Iya", namun perlu diingat mau sampai kapan kalian tenggelam dalam hayalan yang semu. Berangan-angan ingin seperti dia yang kaya gitu gaya hidupnya. Atau ingin menjadi pendamping hidupnya karena sekedar ketampanan.
Muslimah mengapa aku mengangkat pembahasan ini? Karena sepertinya yang ku lihat wanita, tidak sedikit yang suka dengan artis luar atau dalam negri dengan berlebihan. Maaf temen-temen, kita pernah menyaksikan mungkin di sosial media, ada yang rela tubuhnya dipeluk, padahal mereka bukan mahrom kita.
Bertekad yuk mulai saat ini, singkirkan hal-hal yang membuatmu semakin terlena dunia. Iya betul memang kita butuh hiburan, tapi tetap pilah-pilah hiburan apa yang diperbolehkan, tanpa melanggar syariat.
Coba cek kembali, apa-apa aja yang kita follow, jika berkaitan dengan role model yang membawa kita hanya kemaksiatan, segeralah unfollow, lalu ganti dengan akun dakwah, role model yang memperjuangkan Islam, menbarkan kebaikan. Kikislah sampai tak terlihat jejak.
Ingat pembahasan di bab sebelumnya, paksakan, lagi dan lagi paksakan. Kita akan menyesal jika tidak melakukan kebaikan apapun. Akan menyesal kelak, kenapa aku memilihnya menjadi role model. Kelak di akhirat akan bersama dengan orang yang dicintai.
Bagaimana kalau bertemu dengan role model selama di dunia yang membawa kita kemaksiatan. Apakah mereka bisa menolong kita kelak. Ohh tentu tidakk, mengurus diri mereka saja kualahan kelak, bagaimana dirimu.
Dan hal indah yang harus kita ingat, kalau role model kehidupan kita adalah rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, kita akan mendapatkan syafaat kelak.
Lalu muslimah. Kita pasti ingat dengan ibunda Khodijah, Aisyah, Fatimah, Asiyah, Maram dan masih banyak lagi, wanita mulia, yang sepatutnya menjadi teladan atau role model kehidupan sesungguhnya.
Dari bunda khodijah kita belajar, menjadi wanita yang taat pada Allah, suami, kita belajar menjadi mulimah yang cerdas, muslimah yang jujur, muslimah yang menjaga kehormatan, menjadi muslimah yang tidak mengeluh, menjadi muslimah yang lemah lembut tidak pernah berteriak atau berkata kasar, dan bunda khadijah yang menemani Rasulullah, saat dimana Rasulullah merasa sedih. Khadijah selalu menemani. Dan menjadi muslimah yang menjaga kehormatannya.
Begitupun juga dengan bunda Aisyah, bunda fatimah, bunda maryam yang dengan sabarnya dalam menghadapi cacian orang, dan yakin bahwa Allah akan menolongnya. Lalu bunda asiyah yang dengan sabarnya menerima suaminya yang angkuh, yang mengaku menjadi tuhan yaitu firaun, bunda menerima siksaan firaun karena memperjuangankan nama Allah, lalu Allah hadiahkan asiyah rumah di surga. Tidak ada rasa takutpun pada firaun, mereka menerima siksaan firaun dengan sabar dan tetap tenang, bahwa Allah pasti akan menolongnya.
Banyak sekali kisah teladan yang bisa kita jadikan ghiroh untuk menjalani kehidupan ini. Lalu, memang seberapa pengaruhnya role model untuk diri kita?
Pengaruh banget. Jika kita ingin menjadi muslimah sholiha, kita harus jadikan wanita mulia seperti wanita mulia pada masa Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Jejak kehidupan mereka yang sangat luar biasa masyallah.
Untuk role model lainnya, semisalnya kita ingin berpendidikan tinggi, entah itu kuliah di kuar negeri atau didalam negeri. Kita bisa lihat role model kita yang memiliki perjalanan pendidikan tinggi di luar atau di dalam negeri.
Kita cari tau bagaimana dia dalam proses belajarnya, bagaimana mereka mengatur waktu. Kita cari tau, jika itu baik untuk kita, maka jangan ragu untuk menteladaninya.
Komentar
Posting Komentar