Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Kekuatan Doa

Doa dalam kehidupanku sangat berharga. Tanpa doa kepada Allah aku akan menjadi orang yang sombong, merasa diri ini mampu, padahal yang Maha Kuasa seluruh alam semesta ini adalah Allah. Hanya Allah-lah yang memampukan aku, hanya Allah-lah yang mengabulkan doa, hanya Allah-lah yang menguatkan aku. Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang berdoa kepada-Nya. Dengan berdoa aku merasa tenang dan tidak ada kekhawatiran dalam  hati. Dengan berdoa kepada Allah-lah yang menguatkan aku dalam hijrah dan juga membuat aku yakin untuk meraih cita-citaku. Awal kisahku, dahulu tahun 2017 aku ingin sekali menyempurnakan hijabku dengan menutup dada, namun ibuku melarang dengan alasan dengan berhijab syar’i itu seperti ibu-ibu, tidak modis dan terkesan kaku. Saat itu hati aku terpukul sekali. Dan aku hanya percaya dan yakin dengan berdoa kepada-Nya dan berikhtiar. Sepanjang hariku di setiap selesai salat, aku berdoa agar hati ibuku diluluhkan oleh-Nya agar mengizinkan aku untuk berhijrah menyempurnak

Menghadapi Kesedihan

Kesedihan suatu moment yang memang tidak diinginkan oleh banyak orang. Dan kesedihan datang secara tiba-tiba. Tidak ada yang tahu, jam berapa kah kita akan bersedih, hari apa kah akan bersedih, minggu keberapa kah kita akan bersedih. Begitu pun dengan tertawa, kita tidak pernah tau kehitungan menit keberapa kita akan tertawa. Karena sedih dan senangnya kita sudah di atur oleh-Nya. Kesedihan tidak bisa kita hindari, namun kesedihan bisa kita minimalisir.  Pernah kita mendengar kalimat, sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahwa "Sedih boleh tapi jangan berlarut-larut". Iya begitu lah yang sering diucapkan teman-temanku di kala aku bersedih. Dan kalimat itu ku fikir-fikir, memang betul. Karena kalau sampai berlarut-larut tidak bagus untuk kesehatan, fikiran akan stress, bisa jadi tubuh kita akan lemas. Iya betul banget, kita pernah merasa abis nangis hebat dengan jangka lama, badan jauh lebih lemas. Dan sehabis itu tertidur. Ya begitulah Allah datangkan tidur untuk kita beri

Pergaulan Yang Sehat

Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya berteman atau bergaul di lingkungan. Karena memang fitrah kita ialah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Jika ada yang bilang "Bisa ko hidup sendiri", wahh yakinkah begitu, mungkin bisa sehari atau dua harian tapi kita tidak bisa bener bener melakukan itu sendirian, kita tetap butuh alat yang bisa membantu pekerjaan kita. Berarti kita tidak bisa benar-benar hidup sendirian. Bagaimana kalau ada orang yang suka menyendiri? Menyendiri untuk menenangkan diri tidak salah, tapi akan jadi salah kalau dilakukan secara terus-menerus, dan mempunyai rasa berlarut-larut dalam kesedihan. Sesedih apapun kita, jika ingin menyendiri, menyendiri disepertiga malam, berdoa kepada Allah. Duh duh ko jadi bahas sedih yah, okay kita kesampingkan dulu yah, nanti akan dibahas, dipembahasan berikutnya. Nah, mengapa pergaulan sangat memperngaruhi kita? Iya betul sangat mempengaruhi diri kita, mempengaruhi sikap, cara berfikir, bertingka

Pentingnya Adanya Role Model kehidupan

Sebelumnya mengapa sih kita harus punya role model kehidupan? Memang seberapa pengaruhnya sama kita? Bukannya tetap sama aja. Awalnya aku pun sama bertanya-tanya sama diri sendiri kenapa sih harus ada role model kehidupan. Ternyata setelah menemukan role model kehidupan yang baik, yang terutama dan paling utama adalah baik dalam segi agama, dia yang beragama Islam dan sangat berpengaruh pada perkembangan Islam dan memperjuangkan Islam. Itu baru namanya role model kehidupan sesungguhnya. Maaf sebelumnya, jika role model kita atau kita mengagumi orang. Yang dikagumi adalah orang kafir, yang dikagumi tidak membawa dampak baik dalam Islam, yang dikagumi malah membuat kita bermaksiat, jika mengaguminya karena paras tampannya atau cantik rupawannya saja. Dan hidup menjadi lalai dan boros. Lalu dimana letak role model kehidupan sesungguhnya?. Dan sebenarnya arti dari role model ialah seseorang yang pantas untuk kita jadikan teladan karena memiliki prestasi yang melimpah, lalu ia m

Menghadapi Kemalasan

Kemalasan atau bisa disebut di zaman sekarang ini, ialah mager singkatan dari males gerak. Iya mau ngapa-ngapain rasanya males banget. Jadinya rebahan dan rebahan sambil maim handphone, apalagi udah di tambah WIFI. Kalau hari libur tiba, kadang malam menjadi pagi, pagi menjadi malam. Hal ini tidak sehat yang pastinya untuk tubuh. Lain hal kalau begadangnya karena ada perihal penting. Kalau tidak ada, kan sayang waktu tidur, di pakai hal yang tidak berguna. Siapa hayo yang pernah kaya gini? Boleh ko jawab di dalam hati sambil bilang "Wah iya aku banget", kalau jawaban temen-temen "Tidak". Wah kalian hebat, produktif sekali berarti . Jika kalian menjawab "Tidak" , pertahankan yah. Sebetulnya rebahan itu boleh ga sih? Boleh ko, karena tubuh ini, fikiran kita juga butuh istirahat dan hiburan. Tapi hiburannya tetap profosional yah, tetap ingat waktu, yang pastinya hiburannya yang tidak melanggar hukum agama. Tetap harus memperhatikan hal ini. Diri ini butuh ist

Tanamkan Rasa Malu Pada Diri Muslimah

Tentang rasa malu kita sudah membahas sebagian pada pembahasan mulimah berhentilah berlenggak-lenggok dan foto selfie di sosial media. Disana kita membahas, bahwa malu bagian dari keimanan. Dan di pembahasan seebelumnya membahas, adanya malu pada diri seorang muslim, akan mencegah kita untuk berbuat kemaksiatan. Di fenomena zaman sekarang, bukan hanya berfoto selfi yang menampak kecantikan, bukan hanya berlenggak-lenggok. Tapi kita pernah melihat wanita menggoda laki-laki. Walau hanya sekedar candaan, namun sebetulnya tidak harus seperti itu dalam bergaul. Jika berbicara dengan lawan jenis, suara kita, sikap kita juga harus ditata muslimah. Karena suara kita bisa jadi fitnah. Jaga suara kita, jangan mendayu-dayu. Lalu bagaimana dong kalau suaranya memang asalnya lembut? Coba untuk tegas untuk berbicara dan berbicara seperlunya. dengan adanya rasa malu akan menjauhkan kita seorang muslimah dari berzina. Karena zina bisa terjadi karena hilangnya rasa malu pada diri wanita dan rusaknya so

Tips Rutin Membaca Al-Quran

Aku menerima pertanyaan di instagram, “ Bagaimana yah caranya satu hari aja bisa membaca Al-Qur’an, rasanya bawaannya tuh males aja mulainya”. Sebelumnya kita jelajahi terlebih dahulu yuk keutamaan-keutamaan apa saat kita membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an akan menghantarkan kita ke surga, menuju kesurga dengan bacaan-bacaan Al-Quran kita yang sering kita baca selama di dunia. Lalu satu huruf Al-Quran akan diberikan pahala yyang berlipat, 1 huruf 10 kebaikan. Masyallah bukan. Dan Al-Al-Quran adalah obat hati, menjauhkan kita dari rasa hasa kepada orang lain, dan Al-Quran memberikan ketenangan yang sesungguhnya. Masyallah bukan keutamaan-keutamaan kita membacanya. Dengan hanya membacanya dapat menghantarkan kita ke surga, bagaimana jika kita menghafalkannya. Al-Quran adalah pedoman hidup kita, yang seharusnya memang kita jaga, kita pelajari, dan kita baca. Masalah-masalah di kehidupan kita sudah terjawab solusinya disana. Karena Al-Quran adalah firman Allah, pedoman hidup agar tidak salah dal

Hal-hal yang Dapat Dikontrol Manusia

Hal-hal apa yang dapat kita kendalikan atau kontrol? Kita bisa kontrol fokus kita, fokus kita lebih dominan ke dunia kah atau ke akhirat kah, kita bisa kontrol diri kita, memilih terus bersedih atau bersabar, kita bisa kontrol untuk tidak marah meluap atau meluapkannya, kita bisa menkontrol kita menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Hal-lhal tersebut, kita bisa memilihnya, kita ingin memilih jalan hidup yang seperti apa. Namun ingat ada juga hal-hal yanh memang di luar dari kontrol kita yaitu, jodoh, maut, musibah, rezeki. Hal itu kita tidak bisa milih atau menetapkan kapan bertemu dengan jodoh, kapan maut tiba, kapan musibah itu  datang. Namun ada hal-hal yang bisa kita ikhtiarkan seperti tetap berusaha mencari rezeki yang halal toyyiban. Jika kita diam saja, tidak ada usaha, bagaimana Allah akan memberikan. Memang rezeki sudah di atur namun tetap di usahakan, jangan jadikan diri kita bermalas-malasan, tidak sungguh-sungguh. Padahal Allah akan merubah keadaan hamban

Ketenangan Hati

Kita pasti pernah mengalami rasa tidak tenang dalam hati, karena permasalahan yang dihadapi. Dada terasa sesak, hilang semangat, susah tidur, makan jadi tak enak, lebih sering sendiri. Hal-hal ini pasti pernah mengalami, termasuk aku pernah mengalami. Tidak enak memang dikeadaan seperti itu.  Yang aku sebutkan tadi kemungkinan-kemungkinan kenapa hati tidak tenang. Lalu ada lagi kah, apa penyebab hati tidak tentram Tentu ada teman-teman. Seperti khawatir dengan masa depan. Aku kedepan bakal jadi apa yah?, aku bakal dapet kerja ga yah sehabis lulus kuliah? Dan lain-lain. Kekhawatiran di masa depan bisa juga membuat kita galau, hati merasa tidak tenang. Khawatir itu wajar ga sih? Wajar tapi jangan berlebihan. Karena suatu yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi sampai dada sesak, hilang semangat, susah tidur, makan jadi tak enak. Persis seperti yang ku sebutkan sebelumnya. Teman-teman kekhawatiran kita di masa depan datang dari rasa was-was, hal-hal yang buruk yang kita fikirkan belum ter

Muslimah Berhentilah Berlenggak-Lenggok dan Selfie di Sosial Media

Kita melihat muslimah berlenggak-lenggok di sosial media pada zaman sekarang dan selfie. Muslimahku, bahwa diri kita adalah aurat, setan selalu menghiasi diri kita dimata laki-laki saat di luar rumah dan juga di sosial media yang siapapun bisa melihat diri kita. Muslimahku apakah kita pernah bertanya kepada diri sendiri. Apa manfaat yang kita dapat saat berlenggak-lenggok dan saat selfie dengan berpose dengan beberapa macam pose wajah?, jawabnya ialah tidak ada manfaat apa-apa, tidak ada timbal balik apa-apa. Di kolom komentar postingan pasti adanya pujian-pujian, hal itu yang membuat rasa senang. Namun apakah kita pernah berfikir, bagaimana dengan laki-laki yang memandang pose-pose selfie wanita dan video lenggak-lenggok di sosial media?. Jujur inilah jawaban dari salah satu kawanku seorang laki-laki, dia mengeluh dan tidak kuat melihat pose-pose selfie dan video lenggak-lenggok di sosial media, dia selalu berusaha menghapus yang tidak sengaja muncul di sosial medianya. Jika postingan

Muslimah Janganlah Mengeluh

Di pembahasan sebelumnya, kita sudah membahas kekuatan kesabaran. Pembahasan kali ini ialah muslimah janganlah mengeluh. Pernah tidak, kita merasa saat mengeluh perasaan hati kita tenang, pernah tidak, kita merasa saat mengeluh tidak menyelesaikan masalah yang ada. Kita manusia pasti pernah mengeluh, mengeluhkan keadaan yang sebenernya sudah lelah. Mengeluh datang dari di fikiran kita yang negatif. Lalu mengapa kita tidak boleh mengeluh, jika memang manusia sering sekali mengeluh? Kita memiliki ujian yang berbeda, mengeluh pasti ada, namun, kita tepis lagi dengan tanamkan dalam hati, bahwa Allah selalu ada untuk kita, tidak akan meninggalkan kita sendirian. Dan Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Jika kita negatif, keadaan pun negatif, namun jika kita berfikir positif keadaan pun menjadi positif. Mengeluh juga bukan hanya kita di timpa musibah atau ujian. Mengeluh bisa hadir juga kerana merasa tidak percaya diri. Seperti “ Ko muka jerawatan terus  yah, jadi jelek gini”, “Enak bange

kekuatan kesabaran

Kesabaran suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Jika tidak ada kesabaran mungkin angka kematian bunuh diri meningkat, karena tidak bersabar dengan ujian kehidupan yang dialami. Kemungkinan pembunuhan juga meningkat karena tidak sabar menahan emosi. Banyak kemungkinnan buruk yang terjadi, jika kesabaran tidak tertanam dalam hati. Jika kita menuruti emosi yang berkepanjangan, kemungkinan besar akan menimbulkan permasalahan baru yang mempengkeruh suasana. Jika ujian yang kamu hadapi sangat rumit rasanya menurut logika kita, namun ingatlah bahwa Allah tidak akan memberi ujian di luar dari batas kemampuan kita. Ada pada surah Al- Baqarah ayat 286, yang artinya:  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tu

Bersyukur dan Bangga Menjadi Seorang Muslimah

Di pembahasan sebelumnya yaitu muslimah sebelum Islam dan muslimah dalam Islam, yang membahas tentang kejinya kaum jahiliah dan kedudukan muslimah dalam Islam. Diri kita sebagai seorang muslimah pasti sangat bersyukur karena dengan adanya Islam, muslimah di muliakan dan di jaga. Masyallah bukan, Islam telah sempurna dan tidak membutuhkan tambahan dalam bentuk apapun. Dan Islam itu indah penuh dengan kedamaian. Pernah tidak, terfikirkan dalam benak kita, jika saat zaman jahiliah tidak ada ajaran Islam yang nerubah peradaban buruk, menjadi peradaban yang taat dan berakhlak mulia. Pasti wanita pada saat ini masih mengalami kekejaman jahiliah yang tidak ada rasa kemanusiaan. Maka dari itu mengapa kita sebagai seorang muslimah harus mensyukuri, nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Coba yuk kita bertanya  kepada diri sendiri, sejauh mana kita mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dan sudah sejauh manakah kita meneladani Nabi kita Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sa

Muslimah Sebelum Islam dan Muslimah dalam Islam

Sebenarnya Islam telah ada pada masa Nabi-nabi terdahulu, namun masyarakat kembali jahil dan keluar dari Islam.  Pada zaman jahiliah Akhlak masyarakat sangat memburuk dan minim rasa kemanusiaan, lebih tepatnya berperilaku kejam. Sebelum kita membahas perilaku kejam seperti apa yang masyarakat jahiliah lakukan. Yuk kita pahami terlebih dahulu, mengapa bangsa arab kembali jahiliah? karena pada zaman sebelum Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sallam, tidak ada nabi dan tidak ada kitab suci sebagai pedoman hidup mereka. Maka dari itu mereka kembali jahiliah. Lalu apa sebenarnya arti jahiliah pada bangsa Arab? Istilah jahiliah menurut bahasa ialah berasal dari kata “Jahalah” yang artinya bodoh atau tidak mengetahui. Penamaan jahiliah yang disandangkan kepada bangsa Arab, bukan semata-mata mereka bodoh dalam ilmu pengetahuan. Dan jika masyarakat Arab ditanya “Siapakah yang menciptakan manusia?” Dan siapakah yang menciptakan alam semesta ini?”, mereka akan menjawab “Allah”. Mereka p

Bertutur kata yang Baik Sebagai Seorang Muslimah

  "Bertutur kata yang baiklah, karena ucapanmu, doa untukmu"   -Syifa Putri Faradiba-      Fitrah muslimah terlahir menjadi sosok yang lemah lembut jiwanya, menenangkan setiap insan. Dengan kelembutannya dapat merubah suatu yang keras menjadi suatu yang lembut dengan seizin-Nya.      Maka dari itu sepatutnya seorang muslimah berkata yang baik, tidak berkata kasar. Dan tidak memanggil kawan dengan julukan yang jelek. Karena kita seorang muslimah sebagai contoh dan peran terbaik untuk peradaban generasi rabbani di dunia.      Lalu Mengapa ko bisa, berucap kata-kata yang kasar?, tentu bisa, karena awal mula, sering mendengar ucapan yang tidak cakap terus-menerus di dalam lingkar pertemanannya, lalu menerapkannya pada dirinya, menganggap ucapan kasar itu hal biasa di masyarakat dan menjadi kebiasaan yang tidak baik. Ucapan apakah itu yang sudah tidak asing terdengar di telinga kita?      Yaitu ucapan, seperti hewan yang tidak pantas untuk didengar, dan ucapan kasar lainnya sepert