Hargai waktumu Kehidupan manusia tidak bisa terlepas oleh waktu, manusia selalu terikat dengan waktu yang telah diberikan oleh-Nya. Waktu akan menjadi buah keberuntungan atau sebuah kerugian, pilihan dari kedua itu manusia yang memilihnya, manusia yang membentuknya ingin seperti apa. Teman-teman muslimahku, kita sungguh dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Ingat kah kita pada surah Al-Asr ayat 2-3 Allah berfirman, yang artinya : “Sungguh, manusia berada dalam kerugian” ( QS.Al-Asr : 2). “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenarann dan saling menasihati untuk kesabaran” Waktu yang telah Allah berikan untuk kita, sebagai bekal untuk kampung halaman kita kelak, kelak kita akan bersafar kesana. Bahkan kita di dunia sekarang ini adalah perjalanan safar menuju akhirat, yang memang perjalanannya cukup panjang, dan harus mempunyai banyak bekal agar tak tersesat, agar selamat, dan agar sam
Kenapa sih manusia itu bisa bersifat langit atau sombong sampai membuat hati orang lain sakit hati? Maka dari itu, sebelum kita membahas kenapa manusia bisa besifat langit. Kita telusuri terlebih dahulu, bahwa sifat sombong itu tak sadar manusia lakukan jika ia menuruti hawa nafsunya dan tidak berusaha memunculkan sifat tawadhunya. Karena sifat tawadhu itu tidak semerta-merta datang dengan sendirinya, namun butuh kita bentuk dan usahakan. Jika kita tidak diusahakan, sifat angkuhlah yang dominan dan akan membakar diri kita sendiri dan akan menghantar kehancuran diri kita sendiri dihadapan Allah dan manusia. Teman-teman muslimah, masih ingatkah Fir’aun yang memiliki sifat sombong sampai-sampai ia mengaggap dirinya sebagai tuhan dan Allah datangkan Nabi Musa untuk mendakwahi Fir’aun, namun karena kesombongannya itu akan mengantarkan kerasnya hati untuk menerima kebenaran dan juga akan menimbulkan kezoliman. Maka dari itu Fir’aun tidak menerima dakwah Nabi Musa, padahal apa yang dida